Minggu, 28 Oktober 2012

Kapan Sih "Fungsi" Dituliskan?

Untuk para programer pemula seperti saya pasti kesulitan saat menuliskan blok fungsi. Harus dipakai kapan? Diletakkan dimana?

Saya memngetahui 2 cara penulisan fungsi. Mari kita pelajari bersama di penjelasan dibawah ini:


Cara pertama menuliskan fungsi sebelum program utama

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>

char gol, *jab;
long int gp;

jabatan() // fungsi blok
{
if (gol=='1')
 {
    jab="Direktur";
   gp=5000000;
       }
else if (gol=='2')
 {
    jab="Manajer";
   gp=4000000;
       }
}

main()
{
cout<<"Masukkan tipe golongan anda : ";cin>>gol;
jabatan(); //pemanggilan fungsi blok program utama
cout<<"Jabatan anda    : "<<jab<<endl;
cout<<"Gaji Pokok anda : "<<gp<<endl;
getch();
}


Cara kedua menuliskan fungsi dalam program utama

#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
main()

{
char gol, *jab;
int gp;

clrscr();

cout<<"Masukkan tipe golongan anda: ";cin>>gol;

if (gol=='1') //fungsi didalam program utama
{             // tidak perlu dipanggil lagi seperti cara pertama
    jab="Direktur";
   gp=5000000;
       }
else
{
    jab="Manajer";
   gp=4000000;
       }

cout<<"Jabatan        :"<<jab<<endl;
cout<<"Gajipokok  :"<<gp<<endl;

getch();
}


Sekarang terserah anda labih mudah menggunakan cara yang mana... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar